Ketika Inovasi Menjadi Kunci Untuk Membuat Perusahaan Selalu Selangkah Lebih Maju Dari Yang Lain

Ibu Noni Sri Ayati Purnomo, B.Eng., MBA adalah salah satu Komisaris yang menjabat di PT Blue Bird Group. beliau Memperoleh gelar Bachelor of Engineering (Teknik Industri) dari University of Newcastle pada tahun 1994 dan Master of Business Administration dari University of San Francisco pada tahun 1997. Memulai karirnya di Perseroan sebagai Business Development Senior Manager (2001-2004). Hingga saat ini juga masuk dalam jajaran Dewan Komisaris dan Direksi beberapa anak perusahaan Blue Bird Group, di antaranya yaitu sebagai Komisaris Utama PT Pusaka Nuri Utama sejak 1997, PT Pusaka Prima Trans sejak 2001, PT Prima Sarijati Agung sejak 2002, PT Lintas Buana Taksi sejak 2000, PT Pusaka Trifty sejak 2001, PT Global Pusaka Solution sejak 2009, PT Pusaka Niaga Indonesia sejak 2010, PT Pusaka Bumi Transport sejak 2012. Beliau juga merupakan Direktur Utama PT Morante Jaya sejak 2003, PT Pusaka Satria Utama sejak 2000, dan PT Pusaka Bumi Mutiara sejak 2010. Selain itu beliau juga aktif sebagai Ketua Program Blue Bird Peduli sejak 2001 dan Ketua Komite Tetap Perhubungan Darat dan ASDP KADIN. (saat ini beliau juga menjabat sebagai presiden direktur Blue Bird Group holding – TBK).

Gaya kepemimpinan, pada dasarnya mengandung pengertian sebagai suatu perwujudan tingkah laku dari seorang pemimpin, yang menyangkut kemampuannya dalam memimpin. Perwujudan tersebut biasanya membentuk suatu pola atau bentuk tertentu. Pengertian gaya kepemimpinan yang demikian ini sesuai dengan pendapat yang disampaikanoleh Davis dan Newstrom (1995).

Dan kemampuan pribadi yangdimaksud adalah kualitas seseorang dengan berbagai sifat, perangai atau ciri-ciri ideal yang perlu dimiliki pemimpin menurut Ghizeli dan Stogdil:

1.     Kecerdasan

2.     Kemampuan mengawasi

3.     Inisiatif

4.     Ketenangan diri

5.     Kepribadian

Keith Devis juga merumuskan 4 sifat umum yang berpengaruh terhadap keberhasilankepemimpinan organisasi, antara lain

1.     Kecerdasan

Berdasarkan hasil penelitian, pemimpin yang mempunyai kecerdasan yang tinggi di atas kecerdasan rata– rata dari pengikutnya akan mempunyai kesempatan berhasil yang lebih tinggi pula. Karena pemimpin pada umumnya memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengikutnya.

2.     Kedewasaan dan Keluasan Hubungan Sosial

Umumnya di dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan internal maupun eksternal, seorang pemimpin yang berhasil mempunyai emosi yang matang dan stabil. Hal ini membuat pemimpin tidak mudah panik dan goyah dalam mempertahankan pendirian yang diyakini kebenarannya.

3.     Motivasi Diri dan Dorongan Berprestasi

Seorang pemimpin yang berhasil umumnya memiliki motivasi diri yang tinggi serta dorongan untuk berprestasi. Dorongan yang kuat ini kemudian tercermin pada kinerjayang optimal, efektif dan efisien.

4.     Sikap Hubungan Kemanusiaan

Adanya pengakuan terhadap harga diri dan kehormatan sehingga para pengikutnya mampu berpihak kepadanya.

Dari penjelasan tulisan diatas ini tampak jelas bahwa ibu Noni Sri Ayati Purnomo  memiliki kecerdasan yang lebih dengan bukti ia mampu membawa Blue Bird Group ini menjadi salah satu perusahaan jasa angkutan masal yang bisa bertahan sampai sekarang bahkan masihterus berkembang hingga saat ini.

Pada masa di awal – awal berdirinya perusahaan ini beliau baru berusia tiga tahun ketika Blue Bird lahir pada 1972. Adalah neneknya, Mutiara Djoko Sutono, yang membidani kelahiran usaha taksi ini. Awalnya bisnis transportasi ini hanya mengandalkan dua mobil pribadi sebagai armadanya. Rumah yang terletak di jalan H.O.S. Cokroaminoto, Jakarta dipakai sebagai kantor. Ayahnya, Purnomo Prawiro, bertugas sebagai sopir. Sedangkan ibunya, Endang Basuki, sebagai penerima telepon bagi yang ingin mengorder taksi. Noni sendiri terlibat dalam bisnis keluarga itu sejak berumur lima tahun. Ketika itu, Blue Bird makin berkembang dengan tambahan beberapa armada dan sopir baru, “ Saya bertugas mengamplopi upah buat para sopir,” kata Noni. Karena itulah ia dekat dengan lingkungan kerja. “Dari kecil, saya bergaulnya dengan pengemudi karena dulu jumlah sopir masih sedikit. Kalau makan sama-sama di warung pecel depan rumah,” ia menambahkan. Karena beliau sudah terlibat dalam dunia usaha ini sejak usia beliau masih dini, jadi sampai sekarang beliau sudah terbiasa di dalam mengikuti dunia usaha ini, lalu karena dari semasa kecilnya beliau juga sudah dekat atau biasa bergaul dengan para karyawan dari perusahaan Blue Bird,jadi sampai sekarang pun beliau juga dekat dengan para pegawai dan juga karyawan dari perusahaan Blue Bird Group dan menganggap semua pegawai dari PT Blue Bird Group ini adalah keluarga besarnya.

Kemudian yang menjadi salah satu kunci dari perusahaan ini menjadi perusahaan taksi yang banyak di pilih oleh para pengguna jasa transportasi masal ini adalah inovasi. Blue Bird Group selalu berinovasi untuk menjawab semua kebutuhan pelanggannya, salah satu inovasi yang sedang dijalankannya adalah Taxi Mobile Reservation. Aplikasi pemesanan taksi Blue Bird ini sekarang hadir di aneka platform, seperti BlackBerry, iPhone, dan Android. "Kami ingin menyuguhkan pemesanan taksi yang nyaman dan mudah. Dengan aplikasi ini, pelanggan bisa mengontrol posisi taksi pesanannya ada di mana, khususnya dengan Google Maps

Kemudian untuk inovasi selanjutnya, Blue Bird juga akan mengembangkan layanan serupa untuk pemesanan bus, khususnya untuk korporat secara online melalui situs web. Termasuk dengan layanan kartu kredit secara ritel. Itu merupakan salah satu inovasi yang beliau berikan untuk perusahaan ini.

Selain itu beliau juga peduli terhadap kehidupan atau kesejahteraan para pegawai Blue Bird Group, ini terbukti dengan terpilihnya beliau menjadi Ketua Program Blue Bird Peduli sejak tahun 2001 hingga sekarang. Ini membuktikan bahwa beliau di dalam memimpin perusahaan ini juga peduli terhadap kesejahteraan para pegawai dari Blue Bird Group ini dengan selalu mengadakan program Blue Bird Peduli setiap tahunnya.

Kemudian dengan ilmu yang dimiliki dan posisinya sebagai pemilik Blue Bird Group, ibu Noni punya keleluasaan mengambil keputusan di Blue Bird. Ia kemudian membentuk beberapa departemen baru yakni business development,  public relations, dan quality control. Ibu Noni juga dipercaya menangani perbaikan manajemen Blue Bird Group.

Berbagai posisi dan prestasi yang diraihnya, menurut beliau, adalah buah kerja kerasnya selama ini. “Tidak mungkin kita sukses tanpa kerja keras. Uang bukan datang dari langit, dan didalam kerja harus stroggle of life,” Kata beliau.

Meski  begitu beliau tak merasa berada di puncak prestasi. “Filosofi keluarga saya mengajarkan agar tidak cepat berpuas diri, tapi juga harus mensyukuri apa yang telah dicapai,”ujarnya.

Sebagai seorang ibu, bentuk prestasi  yang tertinggi, menurut beliau, adalah ketika tiga anaknya tumbuh menjadi anak yang baik. Sebagai seorang wanita ada tiga peran penting yang harus bisa dijalankan dan seimbang. “Seperti juggling tiga bola, yaitu profesionalisme, keluarga , dan kita sendiri.” Lanjut wanita yang hobi memasak ini.

Jadi menurut saya Ibu Noni Sri Ayati Purnomo, B.Eng., MBA merupakan salah satu seorang yang sangat hebat karena ia bisa memainkan tiga peran sekaligus di dalam kehidupannya, tentu ini bukan merupakan hal yang mudah untuk di lakukan bagi para wanita yang lain. Bukan hanya sukses dalam meneruskan perusahaan Blue Bird Group ini, beliau juga sukses dalam menjalankan perannya sebagai seorang ibu dari tiga orang anaknya

Referensi :

http://www.bluebirdgroup.com/id/bluebirdtbk-id/board-commissioner-blue-bird-tbk

http://marketeers.com/article/noni-purnomo-inovasi-kunci-blue-bird-pikat-anak-muda.html

http://biografi-orang-sukses-dunia.blogspot.com/2013/10/biografi-noni-sri-aryati-purnomo.html